Total Pageviews

Showing posts with label Feldy Python Journal. Show all posts
Showing posts with label Feldy Python Journal. Show all posts

Wednesday, December 9, 2015

White Snake Project Part.2

10 January 2015

Pengecekan pada hari ini akhirnya saya melihat kopulasi antara Mojave M dengan Lesser F, entah sudah berapa kopulasi terlewatkan atau mungkin baru kali ini saja.

12 January 2015

Feeding Day:
Feeding day hari ini terjadi perubahan perilaku pada Lesser F, dimana biasanya dia tetap melahap mangsanya walau pun sedang proses shedding, tetapi kali ini dia sama skali tidak ada nikat untuk menyerang. Mungkin hanya perasaan saja, kita tunggu perkembangan feeding day senin depan.

Untuk Normal F sekarang masih tidak mau makan, kemungkinan besar perutnya sudah isi karena biasanya paling gampang makan. Seandainya benar maka perhitungan mundur pun dimulai karena ia baru saja selesai shedding.

19 January 2015

Feeding Day:
Minggu kemarin saya pikir akan ada tanda-tanda dari Lesser F, ternyata feeding day minggu ini dia masih melahap mangsanya. Sepertinya tugas Mojave M belom selesai untuk betina yang satu ini.

Disisi lain Mojave F yang sudah 4 bulan puasa, minggu ini makan rat dengan ukuran yang cukup besar dibanding biasanya.

Semoga saja Mojave M cepat selesai shedding agar dapat menjalankan tugasnya untuk minggu ini.

31 January 2015 - 01 February 2015

31 January malam saya melakukan pengecekan sekitar pukul 9 p.m. & mendapati Mojave dengan Lesser sedang kopulasi, Hingga tadi pagi (01 February) posisi mereka masih belom berubah & kopulasi masih terjadi.

 07 February 2015

Lock untuk yang ke lima kalinya untuk Mojave x Lesser Platinum, benar-benar g sabar untuk project perdana ini.

Disisi lain Normal sedang berada dicooling spot, tanda-tanda kah?


09 February 2015

Feeding day:
Feeding day hari ini belum ada keanehan diantara dua betina yang sedang dikawinkan, hanya saja untuk pertama kalinya saya melihat Mojave lock dengan Normal dimusim ini. Saat pemberian makan pun dua ekor betina tersebut masih memiliki respon yang bagus.


21 March 2015

Ada pemandangan yang tidak biasa dari 2013 Lesser Platinum, ukuran perutnya kelihatan sangat besar & kencang seperti baru saja makan. Memang betina yang satu ini masih meneruma makanan hari senin kemarin tanggal 16 March 2015, tetapi setelah buang kotoran pada hari Rabu, ukuran perutnya tidak sampai sebesar ini. Semoga pertanda baik, saya sudah tidak sabar menanti kejutan apa yang akan diberikan oleh si Lesser Platinum ini.

03 April 2015

Pagi ini akhirnya melihat 2010 Normal ovulasi untuk pertama kalinya setelah dua musim sebelumnya tidak pernah ketahuan.



Masih belum ada tanda-tanda, sudah 2 minggu ini nolak makan & selalu berada dicool spot.


16 April 2015

2010 Normal lagi sering berendam untuk persiapan pre-layed shed, walau pun bukan termasuk 'White Snake Project' tetapi tidak ada salahnya jika tetap difollow up.


27 April 2015

Akhirnya 2010 Normal Shedding, apakah ini pre-layed shed? Dari penampakan setelah shedding ada perubahan warna yang sedikit berbesan lebih cerah dari pada biasanya, apakah glowing phase? kita tunggu sana.


08 May 2015

Good sign dari 2 betina, 2010 Normal F sudah mulai menunjukan tanda-tanda hitungan mundur. Sedangkan 2013 Lesser Platinum F Mulai fokus pada coolspot disekitar tempat minum.


07 June 2015

2010 Normal F bertelur sebanyak 7 butir, semua telurnya terlihat sehat & memiliki vine yang jelas. Saatnya masuk ke inkubator selama kurang lebih 60 hari. Tinggal menanti 2013 Lesser Platinum F yang belum ada tanda-tanda ovulasi.


03 August 2015

2013 Lesser Platinum F menolak makan kali ini, apakah tanda-tanda? Saya tidak tahu pasti & masih berharap mendapatkan clutch dari betina ini.

22 August 2015

Tanggal 10 Lesser tidak makan karena tidak ada ukuran stock rat & pada tanggal 17 ternyata masih menolak makan, saya mulai harap-harap cemas. Sampai tadi pagi saat saya melakukan pengecekan ada sesuatu yang aneh, saya merasa ukuran perut Lesser ini lebih besar dari biasa sekitar 1.5 kaleng soda. Untuk meyakinkan saya coba menghandle untuk melihat postur perutnya, ternyata benar dia sedang ovulasi. Perkiaraan bertelur sekitar akhir bulan October 2015, berharap mendapatkan Blue Eyed Leucistic yang saya idam-idamkan.


08 September 2015

Pre-layed shed!! Semoga bertelur sebelum saya berangkat ke Jakarta agar lebih aman karena untuk breed bisa dibilang baru saya yang menguasai diantara orang dirumah.


27 September 2015

Sepertinya tidak lama lagi melihat gerak-gerik si lesser dalam beberapa hari ini.



08 Oktober 2015

Perkiraan 2015 Lesser Platinum akan bertelor pada hari ini, saat pengecekan pagi saya tidak melihat ada telur ataupun tanda-tanda & sepertinya perkiraan saya meleset. Pada malam harinya entah kenapa saya ingin melihat kandang kembali untuk memastikan, ternyata sudah ada telur. Karena posisinya belum sempurnya saya pikir belum semuanya keluar, jadi saya tinggal sebentar untuk makan. Setelah selesai saya bersiap untuk membuat video, kebetulan bertelur malam hari jadi paling tidak ada orang yang bisa dimintai tolong untuk menjadi cameraman.


Mohon maaf gambar & suara tidak terlalu bagus karena hanya menggunakan smartphone, ditambah dengan kemampuan berbicara didepan camera yang masih harus diasah.

Karena hari sudah malam saya meletakan 2015 Lesser Platinum dikandang sementara, karena kandang utama harus dicuci bersih agar bau telurnya hilang. Kenapa? Karena betina biasanya akan tetap menolak makan selama masih ada bau telurnya karena pada dasarnya ball python termasuk hewan yang mengerami telur & tidak akan beranjak sampai menetas yang tentunya akan membuat badan sibetina semakin kurus karena berkurangnya lemak dibadannya.

28 November 2015


Hari ke-53 inkubasi, sudah mulai bersiap-siap & melakukan pengecekan setiap hari. Tidak sabar rasanya untuk mengetahui morph apa saja yang saya dapatkan dari project double gene pertama ini.

06 December 2015


Hari yang paling saya tunggu, satu ekor menetas dengan sendirinya dihari ke-61 masa inkubasi. Saya cukup beruntung karena dalam clutch ini mendapatkan tiga ekor Blue Eyed Leucistic, tidak sabar menunggu mereka keluar. Saya berharap mendapatkan jantan untuk saya keep sebagai bahan project kedepannya.

07 December 2015


Selisih satu hari setelah cutting siputih yang pertama saya cutting sudah mulai mencoba keluar dari cangkang.

09 December 2015


Hari ini semua hatchling sudah keluar dari cangkangnya, mereka saya pindahkan kedalam box sementara & dimasukan kembali kedalam inkubator sampai selesai ganti kulit lalu saya sexing. Saya merasa sangat beruntung karena selain ini merupakan project combo pertama juga saya pasrah & tidak berharap banyak, kemungkinan 25% atau bisa dibilang 1:4 untuk mendapatkan 'Blue Eyes Leucistic' ternyata memberikan saya tiga ekor dari sembilan butir yang tadinya saya hanya berharap mendapatkan satu atau dua ekor saja.



_________________________________
Sekian jurnal kali ini, mungkin agak terlalu panjang karena masih belajar. Jurnal selanjutnya sepertinya akan saya buat lebih ringkas.

Friday, May 22, 2015

Expensive Normal Ball Python Unboxing For Now

New Collection Unboxing, Bisa dibilang ini adalah normal termahal saya untuk sekarang. Kenapa bisa mahal? Karena Normal ini membawa heterozygot Lavender Albino & ada kemungkinan juga membawa heterozygot Clown atau bisa disingkat dengan nama het Lavender poss Clown.

Mungkin banyak yang bertanya, "Kenapa tidak langsung membeli Lavender Albino saja?" Singkatnya yaitu dari harga Lavender Albino masih termasuk tinggi, sedangkan jika dilihat waktu tidak akan dapat menghasilkan Lavender Albino langsung jika tidak memiliki pasangan yang membawa heterozygotnya. Sedangkan untuk Clown sendiri saya tidak berharap banyak, karena possible belum tentu muncul jadi y anggap saja saya membeli sepasang het Lavender Albino dengan harga yang lebih mahal.



Monday, December 8, 2014

White Snake Project Part.1

Third Breeding Season

8 Desember 2014:

Feeding Day:
Hari ini 2013 Lesser Platinum F selesai shedding & buang kotoran besar sekali, lalu saya menimbang karena kebetulan kondisi perut benar2 kosong dilihat dari banyaknya kotoran yang dikeluarkan. Setelah saya timbang ternyata berat 2013 Lesser Platinum F sudah menyentuh angka 1621grams, saya pun berpikir untuk mulai menyatukannya dengan 2011 Mojave M tetapi saya merasa ragu karena dari segi umur belum mencukupi. Akhirnya saya konsultasi dengan David Suarez, apakah sebaiknya disatukan musim ini ato menunggu musim berikutnya disaat umurnya mencapai 2tahun lebih. David Suarez memberikan saya lampu hijau untuk menyatukan dimusim ini yang dengan kata lain White Snake Project lebih cepat dari perkiraan. Mungkin ada yang berpikiran kalau saya memforsir makan dengan memberikan lebih dari 1 ekor mangsa setiap minggu, sayangnya saya tidak melakukan hal itu. Semua koleksi saya perlakukan sama, entah itu normal, basic morph maupun combo, semuanya memiliki jadwal makan & jumlah mangsa yang sama secara teratur setiap minggunya, hanya saja untuk 2013 Lesser Platinum F napsu makannya berbeda dengan yang lain. Disaat ular lain berpuasa saat proses shedding, 2013 Lesser Platinum F tetap menyerang mangsanya dengan sangat agresif.

Disisi lain ini adalah minggu ke 3 2013 Mojave F menolak mangsanya. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukan penyakit tertentu, semoga saja minggu depan sudah mau makan kembali supaya tidak kalah dengan saudaranya.

Untuk 2010 Normal F yang sedang dalam proses penyatuan sampai saat ini masih menyerang dengan mangsanya dengan agresif yang bertanda belum terjadi ovulasi, memasuki bulan ke 2 proses penyatuan sampai sekarang saya belum melihat kopulasi antara 2011 Mojave M dengan 2010 Normal F, mungkin mereka malu saat saya intip dari celah rak. >.<

Musim 2014 masih sangat panjang, proses breeding musim ini masih akan saya update lagi terutama untuk perkembangan 2013 Lesser Platinum F. Wish me luck :D

Break The Wall

Third Breeding Season

 Belajar dari kesalahan musim kemarin, saya pun mulai memperbaiki fasilitas. Inkubator yang lebih layak saya siapkan, rak yang lebih layak pun sudah saya siapkan. 


Lesser Platinum Female & Mojave Female sudah semakin besar, berat mereka sekarang sudah melebihi 1kg. Si betina Normal juga sudah 2,2kg, berat kali ini jauh melebihi berat tahun kemarin. Sekarang hanya menanti waktu untuk menyatukan Mojave jantan dengan Normal betina, sepertinya bakal ada tambahan betina karena salah satu anggota komunitas reptil disini ada yang mau besanan. Ada satu keluarga yang baru datang, dia adalah Firefly (Fire Pastel) yang merupakan double gene pertama yang saya miliki. Saya jadi tidak sabar untuk mencari pejantan untuk Project lain.

Lesser Platinum Female
Mojave Female
Firefly Female (Fire Pastel)


Pada tanggal 15 Oktober 2014 saya berangkat ke Jakarta untuk menjemput istri & anak, keesokan harinya saya sempatkan diri untuk mempir ketempat David Suarez untuk belajar lagi tentang inkubasi mengingat sebentar lagi memasuki musim 2014-2015 sekaligus bertanya tentang recessive gene. Ternyata perhitungan gen yang satu ini tidak sesimpel seperti yang saya bayangkan & bisa dibilang memaksa saya untuk membuat catatan kecil. Setelah penjelasan panjang lebar, saya pun tertarik untuk memasukan gen recessive kedalam koleksi, tetapi karena waktu yang dibutuhkan untuk breed lebih lama saya pun memutuskan untuk memesan sepasang Normal.

Normal?? Ya, normal. Tentunya bukan sembarang normal, saya memesan sepasang Normal double het Lavender 66% poss Clown yang memiliki Clown marker. Saya tidak berharap banyak dari pasangan ini nantinya, tetapi paling tidak dimusim pertama saya ada kemungkinan besar untuk memiliki Lavender Albino dikoleksi saya, tetapi jika keberuntungan berpihak kepada saya maka saya bisa mendapat Clown atau bahkan Lavender Albino Clown, jika Clown tidak muncul anggap saja saya membeli sepasang het Lavender Albino dengan harga terlalu tinggi karena permainan digen recessive bisa disamakan dengan judi. Untuk di Indonesia sendiri kesadaran akan potensi dari het atau poss het masih sangat kecil, padahal sebagian besar breeder yang memiliki combo recessive mendapatkannya dari kemungkinan yang tidak pasti ini.

Satu minggu berlalu, sekarang sudah memasuki akhir bulan yang dengan kata lain musim 2014-2015 pun akan dimulai. Pada tanggal 21 Oktober 2014 saya putuskan untuk mulai menyatukan Mojave Jantan dengan Normal Betina saya seperti musim lalu hanya saja bisa dibilang dua minggu lebih cepat, saya memutuskan untuk mengawinkan sebelum bulan November karena berat betina sudah sangat siap jika dibandingkan berat musim kemarin. Untuk musim ini saya akan bermain aman dalam inkubasi karena waktu untuk berexperiment sudah habis, sudah saatnya saya fokus mengejar target untuk menambah koleksi ball python & fasilitas.




Thursday, December 4, 2014

2014 Collection Update

Banyak yang bertanya, "Sudah keep berapa ball python? Kok sebagian besar pertanyaan tentang ball python tau?'

Sebenernya tau tentang hewan yang kita pelihara bukan serapa banyak atau berapa lama kita telah memelihara, melainkan seberapa jauh keinginan kita untuk mencari informasi. Mungkin untuk basic saya mengetahui sebagian besar, tetapi kalau sudah masuk keproblem yang aneh-aneh atau penyakit y saya angkat tangan. Bukannya tidak mau belajar tentang penyakit, tetapi lebih baik memelihara sebaik mungkin dengan terus memperbaharui fasilitas & jangan lupa menjaga kebersihan kandang. Bisa dibilang penyakit masih terlalu kompleks untuk saya, karena itu saya melakukan hal yang paling gampang untuk meminimalisir munculnya penyakit, seperti kebersihan kandang, jenis makanan, waktu makan, bahkan sampai menambah koleksi pun saya g mau asal beli dari sembarang orang karena asal usul ular tersebut sangat penting bagi saya yang ingin bergelut didunia ball python.

Mungkin kedengarannya sepele, tapi itulah yang saya lakukan karena menjalankannya atas dasar hobi & tentunya sebagai keeper yang benar pasti ingin hewan yang dikeep selalu sehat bukan? Jika hewan kesayangan kalian ingin sehat maka banyak-banyak lah mencari informasi, walaupun kelihatan sepele tetapi efeknya besar.

Untuk yang ingin mengetahui koleksi saya kebetulan kemarin baru membuat video. Bukan bermaksud ingin pamer, tetapi saya ingin orang tau perjalanan saya yang baru didunia ball python yang sudah dipenuhi ribuan morph.

Silahkan saksikan videonya dibawah ini: 


PS: Semua perbuatan besar diawali dari sebuah langkah kecil.



Sunday, October 5, 2014

Light of Hope

Second Breeding Season (2013-2014)

 Sebelum memasuki musim ke-2 saya sempat ragu, apakah ingin membuat inkubator yang lebih baik atau tetap menggunakan DIY yang kemarin. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan inkubator DIY musim lalu & menggunakan dana untuk menambah betina bahan Project White. Saya juga sudah membuat rak dari kayu & kecewa dengan hasilnya, tetapi dari pada tidak ada sama sekali. Jika tidak ada rak saya takut suhu saat hujan akan sangat rendah sekali & dapat membuat ular saya sakit. Setelah rak jadi, proses penyatuan jantan dengan betina pun dimulai.

First Rack
Mojave x Normal




Pada bulan Desember 2013 saya pergi ke Jakarta untuk membeli Mojave & Lesser Platinum dari David Suarez untuk bahan Project White, ular tersebut saya minta dikirim saja karena saya pulang menggunakan kereta eksekutif yang udara didalam gerbongnya dingin. Dari pada ularnya kenapa-kenapa lebih baik main aman saja. Pada tanggal 16 Desember 2013 kedua ular itu pun sampai ditangan saya dengan selamat.

Lesser Platinum Female
Mojave Female

Setelah penantian panjang, akhirnya si betina bertelur pada tanggal 01 Mei 2014. Saya sangat tidak sabar untuk menunggu untuk clutch kali ini, akhirnya saya putuskan untuk main disuhu tinggi yaitu 33C. Akan tetapi kondisi berkata lain, memasuki hari ke 33 kondisi listrik sangat tidak memihak. Dirumah saya listrik mati dua hari berturut-turut sekitar dua jam, puncaknya tiga hari setelahnya mati listrik lagi selama delapan jam. Perasaan saya sudah tidak enak, bermain disuhu tinggi tanpa back up power memang sangat riskan di Indonesia. Hasilnya pada 22 Juli 2014 satu kepala muncul dari dalam cangkang, perasaan saya tidak segembira seperti clutch pertama. Setalah telur lain saya cut ternyata dugaan saya benar, hanya satu telur saja yang bertahan sedangkan telur lainnya gagal karena perubahan suhu selama mati listrik.


Saking kesalnya saya sampai tidak mendokumentasikan saat cutting, disini saya merasa mental & kesabaran saya diuji. Apakah berhenti, atau tetap lanjut. Semangat saya mendadak hilang begitu saja, sampai akhirnya saya merenung sejenak. Saya berkata kepada diri sendiri "Kalau berhenti sekarang mau ngapain kamu? Kamu sudah menghabiskan waktu lima tahun disini & itu bukan waktu yang sebentar, bukankah kamu mau mengejar impianmu? Kalau kamu menyerah apa bedanya dengan saat masih didunia Hamster & Leopard Gecko? Bukannya kamu sendiri yang berkomitmen untuk tidak mengutamakan uang? Anggap clutch kali ini sebagai keteledoran terfatal karena tidak sabar menunggu masa inkubasi supaya clutch berikutnya bisa lebih baik lagi, lagi pula selamat satu ekor berarti masih ada harapan bukan?"

Saya lalu memutuskan, sebelum musim 2014-2015 semua fasilitas yang saya butuhkan harus sudah siap. Akhirnya saya mencoba melangkah lagi untuk menghadapi musim berikutnya.

The Power of Beginner Luck

First Breeding Season (2012-2013)

Bulan November pun tiba, saya agak terlambat karena baru menyatukan jantan dengan betina diakhir bukan. Menurut saya lebih baik menunggu sedikit telat asal berat mencukupi dari pada waktu tepat tapi berat belom mencukupi.

Proses penyatuan pun dimulai, saat dimana apa yang sudah saya pelajari dipraktekan. Sambil proses penyatuan saya mulai membuat inkubator DIY dari sterofoam, seperti biasa, youtube sangat berguna untuk hal seperti ini.

Mating


DIY Incubator




Setelah beberapa kali proses penyatuan, akhirnya pada tanggal 14 Mei 2013 Clutch pertama saya pun muncul. betapa kagetnya saat pertama kali membuka kandang si betina, niat ingin mengecek kebersihan ternyata malah sedang kontraksi untuk mengeluarkan telur. Akhirnya saya tutup kembali pelan-pelan agar tidak mengganggu, saya biarkan selama 2 jam & setelah itu saya kembali dibuat kaget. Delapan telur untuk Clutch pertama, itu jumlah clutch yang banyak menurut saya. Dari yang pernah saya baca rata-rata Ball Python bertelur 6-7 butir setiap clutch, dengan kata lain delapan butir sudah wah sekali.


Saya kira sudah aman, ternyata masalah sebenarnya baru dimulai. kelembaban yang ditampilkan oleh hygrometer analog membuat saya ketakutan karena tidak mencapai target. Akhirnya saya spray pinggirannya & angka jarum tetap tidak menunjukan perubahan, sampai bagian bawah telur terendam air 25%. Dengan Panik saya ambil box lain & dengan cepat saya isi dengan media yang baru lalu memindahkan telurnya, sejak saat itu pikiran saya mulai tidak tenang. Hal yang wajar untuk orang seperti saya yang baru pertama kali beternak.

 56 hari pun terlewati dengan kondisi 1 telur berjamur karena basah, saat pengecekan malam hari saya dibuat kaget dengan kepala yang keluar dari cangkangnya. Saking gembiranya saya sampai berteriak sangat keras & cepat-cepat ambil gunting untuk membuka yang lainnya. Setelah digunting ternyata ada satu telur yang mati tetapi belom busuk, agak nyesek tetapi saya anggap enam telur sudah bagus sekali. Kesalahan fatal pun dimulai, setelah semua ular keluar sendiri saya diamkan begitu saja di box baru sehingga dari enam tersebut tiga diantaran mati karena tidak mau makan, kesalahan saya yaitu tidak meletakan kembali ular2 tersebut didalam inkubator sampai ganti kulit. Sangat nyesek apa lagi ada dua Mojave diantara tiga itu. Akhirnya sampai akhir hanya satu Mojave & dua Normal yang berhasil saya jual perdana.





A Man With Snake Phobia Who Wants to Become Snake Breeder (Part 2)

The Journey Begins

Step by Step:
Satu bulan setelah saya memelihara Ball Python, saya berkunjung ketempat om Tony untuk minta tolong sexing Ball Python saya. Setelah dua kali sexing ternyata hasilnya betina, betapa terkejutnya saya mengingat saya banyak kejadian seolah-olah ular yang saya lihat pertama memang berjodoh dengan saya. Saya masih berpikir apakah benar betina, akhirnya saya anggap sebagai jalan terang mengingat betina membutuhkan waktu lebih lama agar benar-benar matang secara sexual.

Ukuran saat pertama kali disexing dengan metode popping

Saat pulang kekontrakan, saya mulai lanjut ngaskus seperti biasa ditempat Ball Python Lover. saat ini saya mulai merasa kalau ilmu yang saya butuhkan untuk ternak masih sangat kurang, yang ada dalam pikiran saya "Mana mungkin breeder mau memberi tahu rahasianya diforum umum, saya harus ketemu langsung dengan breeder yang sudah berpengalaman!".

Dua minggu kemudian saya mendapatkan dua id kaskus yang menurut saya mempunyai ilmu lebih tinggi diantara id lain. Yang pertama id Full House (Henry Victor Wijaya), yang saya perhatikan ini id ngak pelit untuk menjawab serta dalam memberikan informasi baik diforum maupun melalui PM & sudah berhasil breed juga. Id kedua Granite (David Suarez), informasi yang diberikan simple & to the point selama diforum sehingga yang dipikiran saya "Orang seperti ini biasanya tau lebih banyak". Karena bingung menentukan akhirnya saya 'spy' ke FJB masing-masing, yang satu banyak Ball Python & yang satu ada lapak Cornsnake tapi morphnya jarang lihat. Akhirnya saya coba hubungi yang lebih menonjol Cornsnakenya yaitu David Suarez, setelah chat & tanya alamat malah lebih terkejut lagi saya. Bagaimana tidak, ternyata  tempat tinggalnya berada di Poris yang lokasinya dekat dengan rumah kekasih saya.

Tiba hari dimana saya akan berkunjung ketempat David Suarez, tidak lupa saya membawa Ball Python Normal saya untuk disexing. Setelah tiba ditempat David Suarez, kami ngobrol sebentar & minta tolong Ball Python saya disexing karena akan lebih meyakinkan jika disexing oleh dua orang yang berbeda. Hasilnya ternyata benar betina, antara percaya & tidak kalau perjalanan saya bisa dibilang sangat mulus nyaris tanpa kendala. Setelah itu saya melihat-lihat koleksinya, cukup bikin saya yang hanya memiliki Normal bingung untuk ngomong apa & menjadi agak pesimis. Setelah pulang saya berpikir "Apakah bisa saya yang hanya memiliki Normal ini & bermodal pas-pasan mengejar koleksinya?". Setelah merenung sejenak saya coba buang jauh-jauh pikiran negatif itu & sejak saat itu saya berkomitmen "Orang lain bisa kenapa saya tidak? Lebih baik saya mengalir saja, jika sudah jalanku disini bukan hal yang tidak mungkin untuk memiliki koleksi keren".

Keesokan harinya William mengabari saya kalau Black & White Argentine Tegu yang baby sudah masuk lagi, saya langsung meluncur ke kontrakannya (sudah tidak ngekos). sesampainya disana saya sudah tidak sabar membawa pulang lizard yang dulu sangat saya inginkan, awalnya agak bingung memilih diantara 8-10 ekor. Setelah melihat-lihat, pilihan saya jatuh pada Tegu yang corak kepalanya agak simetris & langsung saya bawa pulang.

Black & White Argentine Tegu

Home Sweet Home:
Dua bulan telah berlalu, saya kembali ke Purwokerto setelah 5 tahun di Jakarta. Tujuan saya kembali ke Purwokerto karena banyak faktor yang mempermudah saya untuk meraih mimpi karena banyak fasilitas & lokasi yang sangat mendukung serta menjanjikan dibandingkan di Jakarta. Disini saya mendapat informasi kalau di Purwokerto ada komunitas reptil, saya pun datang ke alun-alun hari Sabtu malam untuk bertemu dengan komunitas tersebut. Setelah bergabung, saya mulai mencari informasi untuk mendukung mimpi saya seperti expedisi pengiriman & yang paling utama adalah penjual rat. Awal-awal saya masuk sempat ada masalah karena perbedaan cara pandang, tetapi setelah beberapa jam masalah selesai.


A New Live:
  Bulan Maret 2012 saya kembali ke Jakarta, kali ini bukan untuk belajar tetapi untuk meminang perempuan pujaan hati. Hari baik tersebut jatuh pada tanggal 18 Maret 2012, hari itu saya mulai memiliki tanggung jawab baru. Beberapa hari setelah hari pernikahan saya kembali ke Purwokerto tanpa ditemani istri karena dia masih bekerja, saya kembali ke Purwokerto karena tidak bisa terlalu lama meninggalkan pet dirumah karena saudara yang saya titipkan masih sibuk sekolak. Pada akhir bulan September 2012 saya kembali ke Jakarta untuk menjemput istri saya agar ikut bersama saya di Purwokerto. Kehidupan saya yang baru pun dimulai, Ball Python betina sekarang sudah berumur dua tahun lebih dengan berat 1,45kg.

18 Maret 2012
04 Oktober 2012
1,45kg



Decision:
 Sudah mulai memasuki bulan Oktober, saya masih juga belom memiliki pejantan untuk dikawinkan. Akhirnya dengan sangat terpaksa saya putuskan untuk menjual Black & White Argentine Tegu saya yang sudah 75cm demi mencari pejantan. Setelah terjual, saya langsung menghubungi om Tony untuk mencari Ball Python Mojave sub adult & tentunya minta harga sodara. Betapa beruntungnya saya, ternyata sedang ada Ball Python Mojave dengan berat 500gr. Tanpa berpikir panjang langsung saya transfer & ular pun dikirim menggunakan expedisi kereta, saya hanya memiliki waktu 1 bulan untuk sampai bulan November karena saya mengikuti tabel milik Justrin Kobylka dimana bulan Oktober menurunkan suhu & bulan November mulai proses penyatuan. Saya ambil metode ini karena kondisinya sangat pas dengan suhu Purwokerto. Akhirnya project pertama pun dimulai.

Bye-bye my Tegu
Mojave Male
Mojave & Normal

The End.