Hari ini saya bangun tidur agak lebih pagi dari biasanya, karena ada sedikit waktu luang jadi saya manfaatkan untuk melakukan satu set 'Pull-up' & sepertinya repetisi saya masih belum bertambah yaitu tetap delapan repetisi.
Langit yang cerah untuk melakukan workouts, saya merasa hari ini udara sangat panas sekali. Tetapi tidak apa lah untuk membuang keringat.
Setelah selesai menu pertama saya baru teringat kalau memasuki bulan ke-2 ini ada perubahan pada menu, mumpung langit cerah kenapa tidak lanjut ke round ke-2 saja? Kebetulan round ke-2 lebih untuk fokus ke upper body terutama 'Straight Bar Dips'.
Selasa: Calisthenics (MadBarz)
Pull-up dipagi hari sebelum memulai aktifitas, sepertinya kebiasaan baru ini mulai memancing saya untuk bangun tidur sebelum jam sembilan pagi.
Seperti biasa hujan pada sore hari, dengan melakukan 'Pull-up' pada pagi hari walau pun hanya satu set cukup untuk membuat tubuh saya sedikit lega. Seperti yang sudah pernah saya katakan beberapa minggu lalu kalau saya menjadi kecanduan dengan gerakan tersebut.
Rabu: Calisthenics (MadBarz)
'Pull-up' pagi ini saya merasakan sedikit kemajuan dimana dapat melakukan 8.5 repetisi, bagi orang awam atau yang sudah terbiasa mungkin repetisi segitu tidak ada apa-apanya tetapi bagi saya itu sebuah penanda kalau power saya sekarang sudah lebih meningkat dari sebelumnya.
Menu ini bisa dibilang sangat singkat karena memfokuskan untuk gerakan 'Straight Bar Dips', tadinya saya berencana untuk melakukan menu lainnya tetapi kondisi cuaca berkata lain. Paling tidak sempat foto sebentar untuk show off dimedia sosial.
Kamis: Calisthenics (MadBarz)
Morning 'Pull-up' pagi ini hanya mendapatkan delapan repetisi, cukup lumayan mengingat tadi malam saya kesulitan untuk tidur.
Sore ini suasana langin sedang tidak menentu, tadinya saya berniat untuk bersantai-santai tetapi saya urungkan & mulai workouts. Workouts kali ini saya lakukan dengan tempo yang lumayan cepat, yaitu dengan hanya melakukan pause pada akhir round. Mungkin bisa juga dibilang HIIT versi strength.
Jumat: Calisthenics (MadBarz)
Rekor 'Pull-up' pagi ini pertama kalinya menyentuh sembilan repetisi, semangat memperkuat satu repetisi lagi supaya genap 10.
Target melakukan dua kali menu 'Let's Go' & satu kali 'Full Body 7R' sudah terpenuhi, kemungkinan besok saya akan melakukan workouts yang diberikan oleh MadBarz melalui email.
Kebetulan Yuda membawa timbangan yang dapat mengukur body fat jadi y kebetulan, tidak berasa body fat saya sudah berada dibawah 17% walaupun hanya sedikit atau lebih tepatnya 16.8% dengan masa otot 48.4kg & yang lebih mencengangkan yaitu metabolisme saya sama seperti remaja berumur 21 tahun. Sepertinya saya menjadi semakin bersemangat melakukan workout & say no to diet.
Sabtu: Calisthenics (MadBarz)
Morning 'Pull-up' pagi ini kembali diangka sembilan repetisi, tinggal sedikit lagi untuk menyentuh angka 10.
Hari ini saya memang berniat untuk melakukan menu uji coba dari MadBarz untuk phase 2, total ada empat workouts yang harus saya selesaikan sebelum tanggal 22 Desember 2015 minggu depan.
5 Cycles
Rest between exercises: 30 sec
Rest between cycles: 120 sec
- 10 reps Squat jumps
- 10 reps Lower back extension (1 sec hold per rep)
- 6 reps Bulgarian split squats
- 10 reps Laying down leg raises
- 12 reps Lateral lunges
Sepertinya MadBarz sedang menguji menu yang lebih bersifat HIIT untuk menambah variasi menu versi terbaru yang sedang dikerjakannya.
Minggu: Calisthenics (MadBarz)
Pagi ini saya bangun lebih awal karena berencana untuk mencoba tiang 'Pull-up' di Gor, perjalanan hanya berjalan kaki sekalian hitung-hitung pemanasan. Sesampainya disana saya istirahat sebentar lalu melakukan 'Pull-up', untuk grip disana memang berasa lebih nyaman sehingga tanpa sadar sudah sampai sembilan repetisi yang akhirnya saya paksa lagi badan saya & akhirnya tembus 10 repetisi untuk 'Pull-up' clean form dengan kaki lurus kebawah.
Sambil beristirahat saya memperhatikan orang lain yang melakukan 'Pull-up' disana. Memang repetisi mereka jauh lebih tinggi dari yang saya lakukan, tetapi untuk form saya masih jauh lebih baik. Bukan bermaksud sombong, tetapi posisi lengan mereka tidak ada yang sampai lock atau lurus saat berada dibawah. Setelah saya merasa tenaga sedikit pulih, saya pun mencoba untuk melakukan 'Muscle-up' yang tentunya masih menggunakan momentum. Hanya satu kali mencoba badan saya langsung terangkat keatas & langsung saya lanjutkan dengan melakukan 'Straight Bar Dips' sebanyak lima repetisi saat berada diatas. Awalnya memang saya merasa agak kesulitan sehingga menggunakan lengan saya sebagai tumpuan yang menyebabkan agak memar sekarang ini, minimal saya sudah mendapatkan feel saat berada diatas & tinggal mengasahnya kembali.
Pada sore hari ini saya melakukan menu Phase 2 berikutnya, lumayan berat juga karena repetisi 'Squats' yang lebih tinggi dari pada biasanya. Menunya terdiri dari:
Sambil beristirahat saya memperhatikan orang lain yang melakukan 'Pull-up' disana. Memang repetisi mereka jauh lebih tinggi dari yang saya lakukan, tetapi untuk form saya masih jauh lebih baik. Bukan bermaksud sombong, tetapi posisi lengan mereka tidak ada yang sampai lock atau lurus saat berada dibawah. Setelah saya merasa tenaga sedikit pulih, saya pun mencoba untuk melakukan 'Muscle-up' yang tentunya masih menggunakan momentum. Hanya satu kali mencoba badan saya langsung terangkat keatas & langsung saya lanjutkan dengan melakukan 'Straight Bar Dips' sebanyak lima repetisi saat berada diatas. Awalnya memang saya merasa agak kesulitan sehingga menggunakan lengan saya sebagai tumpuan yang menyebabkan agak memar sekarang ini, minimal saya sudah mendapatkan feel saat berada diatas & tinggal mengasahnya kembali.
Pada sore hari ini saya melakukan menu Phase 2 berikutnya, lumayan berat juga karena repetisi 'Squats' yang lebih tinggi dari pada biasanya. Menunya terdiri dari:
4 Cycles
Rest between exercises: 30 sec
Rest between cycles: 90 sec
- 30 reps Squats
- 10 reps Half burpees
- 20 reps Lateral lunges
- 30 sec Mountain climbers
Setelah selesai seperti biasa saya duduk sebentar sambil berpikir karena masih penasaran dengan gerakan 'Muscle-up'.
Setelah mencoba sekuat tenaga akhirnya saya bisa melakukannya dengan tiang dirumah, sepertinya memang butuh direparasi supaya lebih kokoh lagi karena saat akan melakukan 'Straight Bar Dips' langsung bergoyang lumayan kencang.
No pain no gain, bukan sakit disetiap workout tetapi lebih kepada rasa sakit disaat baru belajar pertama kali. Luka memar bagian atas saya dapatkan tadi pagi saat pertama kali 'Muscle-up' di Gor, sekarang saya sudah mendapatkan feelnya & hanya tinggal melatihnya untuk menjadi lebih baik.
No comments:
Post a Comment