Total Pageviews

Tuesday, December 8, 2015

[Workouts Tips] Why Your Body Doesn't Change?


Pasti banyak yang mengalami hal tersebut termasuk saya sendiri, bukan olahraganya yang salah tetapi bagaimana cara anda menjalankan olahraga tersebut. Masih sangat banyak sekali yang menganggap bahwa semakin banyak keringat keluar berarti kalori atau lemak kita semakin banyak yang dibakar, pernyataan itu salah besar karena keringat hanya untuk mendinginkan otot tubuh yang stress akibat aktifitas tersebut. Jadi tidak ada hubungan dengan pembakaran kalori apa lagi membuang racun dalam tubuh. Memang sangat susah menghitung berapa kalori yang masuk & berapa kalori yang dibakar, tetapi idealnya untuk membentuk tubuh yaitu lakukan strength training paling minim 3x/minggu.

"Kenapa strength training & bukan cardio? Bukankah cardio membakar kalori dalam tubuh lebih besar?"

Alasan pertama yaitu pada cardio tidak ada yang namanya after effect sehingga begitu anda berhenti melakukannya tidak ada pembakaran kalori pada hari berikutnya, alasan ke-2 yaitu tidak dapat efektif karena cardio dalam hal ini jalan cepat, lari & bersepeda membutuhkan waktu lama yang dengan kata lain tidak efektif terutama untuk orang dengan aktifitas padat. Dan yang terakhir yaitu cardio seperti pedang bermata dua, kenapa disebut demikian? Karena banyaknya kalori yang terbakar saat cardio membuat tubuh merespon dengan cepat berupa rasa lapar agar tidak kekurangan nutrisi untuk beraktifitas. Sebagian besar orang menuruti rasa lapar tersebut secara berlebihan yang membuat kalori yang masuk setelah olahraga lebih banyak dari pada yang dibakar tadi.

Dengan kata lain cardio memang membakar kalori lebih banyak tetapi kurang efektif karena membutuhkan waktu lama & membuat lapar.


Disisi lain strength training walau pun pembakaran kalori saat dilakukan tidak sebesar cardio tetapi memiliki after effect yang berupa pembakaran kalori bertahap sampai 48 jam setelah selesai dilakukan & dapat mempercepat metabolisme tubuh. Selain itu strength training membutuhkan waktu yang jauh lebih sebentar yaitu cukup 10 menit atau 45 menit paling lama, bukan berarti strength training lebih mudah. Dalam Calisthenics yang namanya strength training bisa dibilang lumayan susah karena kita harus memancing otot lebih dahulu agar dapat melakukan satu repetisi dengan sempurna dikarenakan kita tidak dapat meringankan beban yaitu badan kita sendiri. Sangat berbeda dengan weight training dimana beban dapat kurangi atau ditambah sesuka hati, memang untuk hasil jika menggunakan beban jauh lebih cepat terlihat. Tetapi untuk jangka panjang Calisthenics dapat jauh lebih berkembang karena ukuran kita bukan kepada beban yang kita angkat tetapi seberapa baik teknik kita ditiap repetisi suatu gerakan, sehingga bukan hanya power yang akan didapat tetapi juga keseimbangan tubuh & pergerakan tubuh yang lebih natural.

Jika begitu apakah cardio tidak perlu? Sebenarnya bukan tidak perlu tetapi gunakan sebagai pelengkap misal melakukan cardio ringan setiap satu atau dua kali perminggu.

"Saya tidak dapat melakukan gerakan Calisthenics maupun angkat beban, bagai mana seharusnya?"

Pada dasarnya tubuh manusia dirancang untuk berburu bukan duduk berada didalam tempat kerja terlalu lama, sehingga banyak manusia jaman sekarang yang mengalami obesitas karena hanya pada jaman ini manusia memiliki makanan yang melimpah dibandingkan jaman-jaman sebelumnya. Jadi tidak dapat melakukan suatu gerakan bukan penghalang melainkan lebih kepada persepsi yang ada diotak anda, jika anda senang dalam melalukan strength training tidak membutuhkan waktu lama bagi tubuh agan untuk bertransformasi menjadi ideal mengikuti workout anda tersebut.

So... Let it flows like water.

No comments: