Minggu paling menyebalkan!!
7/7 Workouts day no break, melihat menunya benar-benar bikin malas. Tetapi mau tidak mau harus 'No Quit!', Minggu ini tidak dapat melakukan workouts Calisthenics karena harus menjaga stamina & kondisi tubuh. Hell Day saya mulai hari Selasa tanggal 06 Oktober 2015.
Hell Day 1:
Setelah melihat semua menu akhirnya saya putuskan untuk membagi workouts menjadi 2 sesi, yaitu pagi & sore.
Malam sebelumnya saya merasakan kondisi badan drop & sempat terpikir tidak dapat melakukan workouts, saat pagi saya bangun dengan kondisi yang masih drop & istirahat sebentar sebelum melakukan workouts. Ternyata saya menjadi suka dengan menu Hermes ini karena intesitasnya dapat terjaga.
Sore harinya seperti biasa, menu yang saya tidak suka, untuk menu ini saya tidak dapat mendorong fisik untuk sampai limit karena repetisinya yang tinggi & tentunya sangat melelahkan.
Hell Day 2:
Hari ke-2, bisa dibilang hari special karena saya mendapatkan menu andalan. Walaupun Hyperion cuman 2 round, tetapi karena intesitas dapat saya jaga jadi saya sangat merasa puas.
Sama seperti hari sebelumnya dimana workouts saya bagi menjadi dua sesi, dengan kata lain sesi ke-2 sangat singkat sekali. Akhirnya saya melakukan 2set exercise Calisthenics & dilanjutkan dengan lari 800m, lumayan untuk mengisi waktu luang & tentunya jadi terlihat keren.
Hell Day 3:
Hyperion, Yeeah...!!! All out time!!
Pertama kali melakukan Athena, lumayan juga. Untuk gerakan lain tidak terlalu masalah, hanya Pistol Squats yang masih belum terlalu terbiasa.
Pertama kali melakukan Athena, lumayan juga. Untuk gerakan lain tidak terlalu masalah, hanya Pistol Squats yang masih belum terlalu terbiasa.
Hell Day 4.
Morning Push-ups, why not?!
Hari ini barang yang saya tunggu pun datang.
Langsung saja saya masukan lagu-lagu celtic dari Two Steps From Hell untuk didengarkan selama workouts. Benar saja, irama lagu dengan tempo yang naik-turun membuat gerakan lebih explosive & bahkan badan saya seperti bergerak sendiri sebelum diperintah oleh otak saya. satu kali napas untuk satu kali Burpee.
Seperti sebelumnya, karena waktu masih sisa banyak jadi saya sambung dengan exercise Calisthenics dua set & lari 800m, mungkin karena pengaruh lagu jadi saya merasa sprint saya jadi lebih bertenaga dibandingkan sebelumnya. Biasa memang saya melakukan sprint skitar 50m sebelum sampai rumah, lumayan untuk membantu membentuk otot karena sprint sudah masuk kejenis strength exercise.
Sepertinya saya akan membuat review tentang walkman ini dalam waktu dekat.
Hell Day 5:
Workouts sore, kendala yang saya alami pada hari ni yaitu yang paling menyebalkan adalah Burpee Squat Jump. Burpee saja sudah menyebalkan, apa lagi versi strength. Kendala ke-2 yaitu Toes to Bar dimana grip saya masih belum nyaman.
Hell Day 6:
2x Metis dipagi hari? Tidak masalah!
Sore hari tidak terlalu berat hanya saja siapa yang suka dengan Burpee? Masih banyak waktu jadi seperti hari sebelumnya, dua set Calisthenics Exercise + 800m lari.
Hell Day 7:
2K run? No problem! Hanya Burpee Squat Jump yang menjadi penghalang.
Dengan selesainya menu hari ini maka selesai sudah Hell Week ini, sepertinya minggu ini tidak ada istirahat karena besok masih ada menu Freeletics lagi. Saya menurunkan durasi workouts Freeletics menjadi dua hari/minggu, sebenarnya hanya ingin satu hari/minggu tetapi Coach tidak ada pilihan itu. Paling tidak saya mulai bisa kembali melakukan workouts Calisthenics dari MadBarz lagi karena target saya untuk sekarang adalah Muscle-up.
Time to Beat That Bar |
Hasil keseluruhan minggu ini:
Mungkin jika sepintas tidak ada perubahan, tapi jika dilihat lebih detil beberapa bagian tubuh ada prubahan yang lumayan signifikan. Sedikit perubahan lebih baik dari pada tidak sama sekali bukan?
Bagai mana jika saya tidak workouts atau melakukan olahraga sama sekali? Mungkin badan saya akan lebih besar dari pada waktu difoto ini!
2nd Day Muay Thai (September 2014) |
Jadi apapun olahraganya lakukan saja secara efektif & teratur, tentunya diimbangi dengan makan makanan yang sehat tetapi enak dilidah. Tidak perlu diet ketat yang menyiksa, karena kita olahraga & menjaga badan itu tujuan utamanya supaya tetap bisa makan enak tanpa memikirkan gula darah, kolesterol & darah tinggi.
Note:
Big is beauty hanya berlaku untuk orang malas yang selalu menyerah sebelum mencoba, kenapa? Karena tubuhnya sudah dinantikan oleh berbagai macam penyakit & bersiaplah keluar masuk rumah sakit! Berat ideal tentu lebih baik, good looking body shape baru pilihan. Memang agak frontal, but it's true!
No comments:
Post a Comment