[Review] Power Edge by BATA

Setelah lebih dari enam bulan melakukan workouts dirumah, saya mulai merasa kalau sepatu yang saya gunakan salah. Mungkin untuk orang awam seperti saya menganggap semua sepatu olahraga itu sama, tetapi semakin lama saya merasa semakin kurang nyaman yang akhirnya membuat saya mencari informasi lebih detil tentang sepatu seperti apa yang cocok untuk segala jenis olahraga & juga segala jenis medan.

Setelah berselancar diinternet akhirnya saya sedikit mendapat gambaran ciri-ciri sepatu yang cocok, hanya saja jika mencari kualitas bagus dari brand terkenal tentu harganya masih termasuk tinggi. Harga masih menjadi pertimbangan utama untuk saya karena faktor keuangan yang bisa dibilang  masih pas-pasan.

Pada hari Sabtu tanggal 19 September 2015 saya mampir ketoko sepatu BATA untuk membeli sandal, maklum sandal untuk dirumah sudah rusak & cenderung membahayakan. Disana saya melihat sepatu yang sangat mencolok, bisa dibilang baru kali ini saya melihat BATA menjual sepatu warna-warni. Setelah saya lihat-lihat ternyata ciri-ciri sepatu tersebut cocok seperti rekomendasi beberapa web yang saya baca maupun video diyoutube. Saya tidak langsung membeli pada hari itu karena masih ingin dipikirkan lebih dahulu, akhirnya kemarin tanggal 23 September 2015 saya pun memutuskan untuk membelinya.

Power Edge by BATA

First Looks:

Saya bukan pertama kali menggunakan produk BATA, hanya saja yang saya ingat BATA cenderung jarang mengeluarkan produk yang beraneka warna seperti ini. Sepintas memang mirip snickers, jadi bisa dibilang lumayan multi-fungsi. Pegawai disana juga mengatakan kalau Power termasuk belom lama dikeluarkan oleh BATA.

Feels:

Setelah dipakai lumayan nyaman, bagian kaki sangat pas & berasa seperti ada pelindung dibagian samping. Alasnya yang terbuat dari karet membuat kaki saya berasa menapak langsung ketanah & juga tidak licin sehingga nyaman untuk gerakan-gerakan yang membutuhkan tumpuan pada kaki seperti push-up misalnya. Dari bobot sendiri bisa dibilang ringan, karena saat melakukan pull-up saya tidak merasa terbebani oleh berat sepatu seperti sebelumnya.

Itu hanya gerakan ditempat & lompat-lompat, bagaimana dengan lari? Setelah membawa sepatu ini lari sekitar 800m dijalanan & trotoar memang tidak bisa dipungkiri kalau sepatu ini memang cocok untuk lari disegala medan. Menginjak batu kecil pun dapat berasa walau pun sudah memakai kaos kaki, karena alasnya berbahan dasar karet jadi tidak slip seperti sepatu lari biasa yang lebih cocok untuk didalam track.

Price:

Untuk harga Rp249.900,- saya kira tidak telalu mahal dengan kenyamanan, bahan & fungsi yang diberikan, ditambah lagi kita harus bangga menggunakannya karena buatan lokal. Dibandingkan harus membeli yang bermerek tetapi KW yang ternyata tidak senyaman yang original, kenapa tidak membeli yang bikinan lokal saja?

Power Edge by BATA vs Eagle X-CELL

Mungkin banyak yang penasaran, apa perbedaan antara ke duanya. Sepintas memang tidak ada yang mentolok karena sama-sama sepatu yang memang ditujukan untuk olahraga. tetapi coba perhatikan bagian ujungnya, ujung Eagle X-CELL lebih melengkung keatas dibandingkan Power Edge. Dari sini fungsinya sudah berbeda, dengan ujng Power Edge yang lebih rendah itu membuat sepatu ini lebih cocok digunakan untuk sprint dibandingkan Eagle X-CELL karena sprinter lebih membutuhkan momentum untuk menghentak tanah dibandingkan pelari maraton. Ditambah lagi bagian samping yang lebih rendah sehingga tidak mengganggu kenyamanan saat berlari.

Perbedaan berikutnya ada pada bagian bawahnya.

Bisa dilihat alas pada Power Edge lebih datar dibandingkan Eagle X-CELL, yang dengan kata lain posisi tumit cenderung sedikit lebih tinggi jika menggunakan Eagle X-CELL. Bagian tersebut lah yang sangat membedakan antara sepatu yang kusus untuk track dengan sepatu yang dapat digunakan baik sprint maupun weight lifting digym.

Jadi balik lagi kekebuthan masing-masing pemakai. Jika lebih sering lari ditrack atau hanya untuk jalan cepat sepatu seperti Eagle X-Cell yang cocok untuk anda karena desain alasnya memang dikususkan untuk lari jarak jauh & sesuai dengan pergerakan kaki. Sedangkan jika lebih sering melakukan body weight training seperti Freeletics & Calisthenics yang disertai dengan sprint atau lari jarak pendek, atau weight lifting & crossfit digym maka Power Edge lebih cocok karena pada olahraga tersebut membutuhkan pijakan yang pas untuk tiap gerakannya.

Conclusion:

Pros:

- Ringan

- Alas dari karet membuat nyaman digunakan

- Pilihan warna yang bervariasi

- Multi-fungsi 

- Simple & kelihatan berkelas

- Buatan dalam negri

- Harga pas dengan model & fungsi dari sepatu ini

Cons:

- Kurang menaikan gengsi jika dibandingkan menggunakan brand terkenal walaupun KW

- Agak kaku pada bagian atas sehingga berasa sangat ngepas

Dengan review ini semoga dapat menambah informasi untuk anda yang ingin membeli sepatu olahraga supaya dapat mulai mengetahui perbedaannya, karena walau pun sepintas kelihatan sama tetapi berbeda fungsi & sangat mempengaruhi kenyamanan.