Jaman dulu yang ada dipikiran kita untuk membentuk badan yaitu satu tempat. Gym!! Bagai mana dengan jaman sekarang?
Semakin berkembangnya teknologi banyak manfaat yang bisa didapatkan misalnya munculnya aplikasi untuk olahraga yang bertujuan untuk membentuk tubuh. Inti dari aplikasi ini yaitu kita kembali kejaman dahulukala dimana manusia belum ada yang namanya gym & hanya mengandalkan aktivitas seperti biasa, hanya saja karena hormon testoteron manusia jaman sekarang jauh lebih rendah yang membuat agak susah untuk membentuh tubuh & semakin nyamannya fasilitas yang ada membuat manusia jaman sekarang menjadi rentan dengan yang namanya obesitas atau kegemukan. Bagai mana caranya untuk membentuk tubuh tanpa ke gym? Satu-satunya cara yaitu dengan olahraga, tidak perlu terlalu lama yang penting efektif & setiap gerakannya mengenai otot yang dituju. Bagai mana dengan diet? Diet saja tidak cukup! Untuk mengurangi berat badan memang mudah yaitu cukup tanpa makan, tetapi tujuan utama untuk membentuk tubuh yaitu bukan berat badan atau body weight tetapi lemak yang ditubuh atau body fat yang harus dikurangi.
Lalu gerakan apa saja yang efektif? Dimana bisa mendapatkan panduannya?
Tenang karena jaman sekarang anda bisa mendapatkannya melalui smartphone anda, jika bingung dari sekian banyak aplikasi maka saya merekomendasikan dua aplikasi body weight training yang terkenal yaitu Freeletics & MadBarz.
Freeletics
Download
Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.freeletics.lite&hl=en
iOS: https://itunes.apple.com/us/app/freeletics-workout-training/id654810212?mt=8
Untuk yang mengikuti blog saya mungkin sudah tidak asing lagi dengan aplikasi workout yang satu ini. Freeletics merupakan aplikasi workouts yang menuntut para Free Athlete untuk menyelesaikan suatu menu dengan gerakan yang sempurna serta waktu yang cepat, dengan kata lain seluruh tubuh anda akan bekerja baik otot maupun paru-paru & jantung. Kenapa? Karena disini semua menunya bisa dibilang mengandung cardio. Untuk beberapa gerakan ada yang menggunakan tiang pull-up maupun tembok, jika tidak memiliki tiang pull-up atau pull-up bar dirumah tidak masalah karena bisa melakukan menu lainnya dengan target otot yang sama tanpa harus melakukan gerakan pull-up.
Untuk gerakannya tidak perlu kuatir, karena disetiap menu terdapat video masing-masing gerakan yang sempurna serta rekomendasi gerakan versi mudah jika belom sanggup. Setelah selesai workout maka waktu yang anda cetak akan disimpan didalam server & tentunya membuat kompetisi dengan follower secara tidak langsung karena adanya keinginan untuk jadi yang tercepat. Jika bingung gerakan apa saja yang cocok tidak usah kuatir, Freeletics menyediakan fiture Coach dimana kalian dapat berlangganan dengan biaya sekitar Rp200.000,-/bulan (kurs Euro) & anda akan diberikan menu yang sesuai dengan kemampuan anda tiap minggunya, jadi masing-masing orang akan mendapatkan menu yang berbeda. Dengan biaya segitu bagi saya termasuk murah jika dibandingkan menggunakan jasa personal trainer digym, jika tidak puas dalam dua minggu pertama dapat melakukan refund dengan mengirimkan email atau dapat membaca dibagian faqs terlebih dahulu. Jika ingin tidak melanjutkan bulanan tidak masalah, semua menu tetap unlock & anda hanya tidak dapat menggunakan fiture Coach. Jika tidak ingin berlangganan kalian tetap dapat melakukan workout dari menu trial yang sudah disediakan, tetapi sangat minim variasi.
Apanya yang Free kalau harus bayar? Maksud Free disini bukan gratis, tetapi bebas. Dengan Freeletics kalian dapat melakukan workout kapan saja & dimana saja, jadi tanpa terikat tempat & waktu. Jika ingin cepat menurunkan lemak tubuh maka menu-menu Freeletics sangat pas sekali, ditambah lagi kita diajarkan untuk tidak gampang menyerah melalui motivasi-motivasinya baik dalam workout maupun dalam rintangan kehidupan yang kita temui.
Pros:
- User friendly UI
- Tutorial yang lengkap untuk pemula
- Kompetisi tidak langsung antar Free Athlete
- Komunitas yang solid
- Mengajarkan untuk pantang menyerah
- Banyak variasi gerakan
- Video panduan yang singkat & jelas
- Rp200.000,-/bulan tidak terlalu mahal jika tibandingkan kegym atau mengalihkan uang rokok
Cons:
- Menu trial yang sangat terbatas
- Subscription yang harus dimatikan manual jika ingin berhenti berlangganan, jika tidak akan diperpanjang tanpa pemberitahuan
MadBarz
Download
Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.madbarz.madbarzApp&hl=en
iOS: https://itunes.apple.com/us/app/madbarz-workout-app/id969057083?mt=8
Jujur saja saya pernah meng-uninstall app ini karena membandingkannya dengan Freeletics, tetapi semakin lama saya tertarik untuk melakukan gerakan-gerakan Calisthenics jadi mau tidak mau saya meng-install kembali aplikasi tersebut.
Berbeda dengan Freeletics, menu trial yang diberikan MadBarz jauh lebih banyak & ditiap menu diberikan gambaran otot mana saja yang akan ditarget. Jika Freeletics merupakan High Intesity Interval Training (HIIT) maka MadBarz merupakan Low Intesity Interval Training (LIIT), apa perbedaannya? Disini terdapat menu yang isinya gerakan-gerakan dalam repetisi rendah, tetapi dalam beberapa round sudah cukup untuk membuat bagian otot tersebut overload. Untuk jenis workout hampir sama seperti Freeletics, hanya saja sebagian besar menunya ditujukan untuk bermain ditiang pull-up (bukan pull-up bar portable) & tiang dip. Jadi mau tidak mau harus membuat variasi tiang pull-up sendiri dirumah atau mengunjungi tempat-tempat umum yang menyediakan fasilitas tersebut yang tentunya masih sulit ditemui dikota-kota di Indonesia.
MadBarz sendiri difokuskan keotot, dengan kata lain sedikit sekali kandungan cardionya. Sebelum melakukan workouts kita dapat mensetting berapa detik jeda tiap gerakan yang kita mau & berapa detik waktu istirahat untuk tiap roundnya, tentu berbeda sekali dengan Freeletics yang harus melahap semua round tanpa jeda. Jadi bisa dibilang anda masih dapat bernapas lega sebelum melanjutkan kegerakan berikutnya.
Untuk Platinum Pack seharga $89 yang terdiri dari delapan e-book & fasilitas penyimpanan workouts yang unlimited (5 menu untuk trial). MadBarz sedang membuat versi Pro dari aplikasinya & untuk yang membeli Platinum Pack akan mendapatkan free dibulan pertama.
Pros:
- Banyak pilihan menu trial
- Filter tingkatan kesulitan menjadi 3 yaitu Beginner, Intermedit & Advance.
- Tampilan minimalis
- Dapat membuat menu dengan gerakan yang kita susun sendiri
Cons:
- UI agak membingungkan untuk pemula karena minim keterangan
- Tidak ada video tiap gerakan sehingga harus mencari sendiri
- Sangat direkomendasikan untuk melalukan gerakan yang menggunakan tiang
Freeletics vs MadBarz
Agak sulit untuk menentukan karena keduanya memiliki kekurangan & kelebihan tersendiri. Tapi jika harus memilih saya memilih Freeletics yang lebih baik, kenapa? Karena userfriendly & terdapat video tiap gerakannya yang sangat membantu untuk orang awam yang hampir tidak pernah olahraga, yang paling penting dapat dilakukan dimana saja!
Kenapa saya menilai berdasarkan aplikasinya? Karena kedua menu tersebut saling melengkapi. Freeletics cenderung menonjolkan Cardio dimana beberapa gerakan yang sempurna dimodifikasi menggunakan momentum agar menjadi lebih ringan untuk dilakukan dengan repetisi tinggi. Disisi lain MadBarz lebih menonjolkan Strength yang minim Cardio & bermain direpetisi rendah, walaupun ada gerakan Cardio tapi tidak terlalu menghabiskan napas seperti yang Freeletics berikan.
Jadi saran saya lakukan keduanya! Paling tidak jika dalam satu minggu anda melakukan enam hari workout & satu hari off, maka dalam enam hari tersebut pilihlah dua hari untuk Freeletics karena berfungsi untuk mengetes fisik anda.
Untuk orang yang memiliki bobot diatas normal sangat disarankan fokus kepada Freeletics terlebih dahulu sampai berat badan menyentuh ideal, sedangkan untuk yang berbadan kurus tidak masalah mau mulai dari mana dulu karena tubuh anda lebih ringan & hanya tinggal dilatih sedikit untuk dapat mengikuti gerakan-gerakan dari kedua aplikasi workout tersebut.
Sekian saja, semoga berguna untuk anda yang masih bingung olahraga apa yang cocok untuk membentuk badan tanpa harus datang kegym.
No comments:
Post a Comment