Membicarakan olahraga & membentuk tubuh pasti akan selalu berkaitan dengan diet & suplemen apa yang digunakan, kali ini saya akan memberikan tips berdasarkan pengalaman saya.
Sebelumnya perlu saya beritahu terlebih dahulu bahwa saya bukan orang gym, karena entah mengapa saya tidak terlalu suka dengan gerakan yang terlalu isolate atau terfokus seperti yang biasa dilakukan banyak orang ditempat fitness sehingga saya lebih tertarik terhadap beladiri & program high intensity interval training (HIIT) yang menggunakan badan sebagai beban utama karena lebih ke functional training dimana seluruh badan bergerak. Banyak yang beranggapan bahwa suplemen hanya dibutuhkan untuk orang yang melakukan fitness, bagi saya hal tersebut bisa benar & bisa juga salah.
Pada dasarnya suplemen hanya untuk suplementasi atau pelengkap, yaitu untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita perharinya. Jika nutrisi dirasa tercukupi maka suplementasi tidak diperlukan, karena semua yang tubuh kalian butuhkan sudah didapat melalui makanan.
Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan suplemen? Jika anda memiliki komitmen jangka panjang untuk melakukan HIIT & tentunya disaat tubuh sudah mulai membutuhkan, tanda bahwa tubuh anda membutuhkan suplemen yaitu disaat setiap anda makan tetapi badan tetap berasa lemas kurang tenaga. Saya pernah dua kali mengalami hal tersebut, pertama disaat setelah satu bulan melakukan diet carbo & yang ke-2 disaat bulan ke-2 Freeletics dimana recovery tubuh saya sangat lama baik pegalnya & juga hilangnya napas serta tenaga. Akhirnya saya pun mencoba mencari informasi tentang diet & suplemen yang berguna.
Diet
Saya tipe orang yang tidak suka dengan yang namanya pembatas, banyak diet yang memiliki pantangan tertentu & mengharuskan makanan tertentu seperti diet carbo yang pernah saya jalani misalnya. Akhirnya saya mencoba Intermittent Fasting (IF) atau untuk di Indonesia biasa dikenal dengan nama OCD.
Pertama kali melakukan IF gagal total karena salah strategi sampai bulan puasa kemarin saya pun mulai mencoba menjalankan IF kembali, alasan saya menjalankan IF saat bulan puasa karena saya malas bangun sahur jadi saya makan kembali tengah malam & istirahat sebentar sebelum tidur agar makanan yang saya makan turun terlebih dahulu. Setelah bulan puasa berakhir saya menjadi terbiasa menggunakan jendela makan 4jam karena merasa senang untuk pertama kalinya dapat mengikuti puasa Ramadan tanpa bolong & tentunya Freeletics tetap jalan terus.
Sampai badan saya semakin mengecil tetapi otot tak juga keluar, mungkin karena asupan kalori & nutrisi micro yang sibutuhkan sangat kurang. Akhirnya saya menaikan jendela makan saya ke yang paling besar yaitu 8 jam, sebenarnya bukan 8 jam murni karena diluar jam tersebut kadang saya ada ngemil sediki. Paling tidak inti dari IF tetap saya jalankan.
IF mengajarkan satu hal yang paling mendasar, JANGAN SARAPAN! Atas dasar ini yang membuat saya dapat makan tenang diatas jam 1p.m. karena jam sarapan sudah lewat.
Kenapa jangan sarapan? Lalu dari mana mendapat tenaga untuk beraktifitas?
Saya mengutip penjelasan dari Channel Kinobody di YouTube yang sudah melakukan IF selama 5 tahun:
- Pada dasarnya manusia adalah nocturnal eater, dimana mereka akan makan lebih banyak dimalam hari & dari hal tersebut sudah menjelaskan alasan kenapa kita selalu mencari cemilan tengah malam.
- Semua yang kalian makan pada malam hari sesedikit apapun pasti akan diubah menjadi lemak. Dengan kata lain pagi hari adalah saat dimana pembakaran lemak yang malam sebelumnya kalian masukan, karena orang jaman purba harus berburu saat siang hari untuk dimakan pada sore hingga malam hari & bahkan mereka tidak makan jika tidak mendapat buruan. Situasinya sangat berbeda dengan jaman sekarang dimana manusia dapat makan kapan saja tanpa harus berburu, hal inilah yang membuat manusia modern banyak yang terkena obesitas.
- Jangan memaksa menggunakan jendela makan paling kecil jika tubuhmu menolak. Dari yang saya alami yaitu perut saya memberikan perintah ke otak & dilanjutkan kemulut berupa rasa apa yang tubuh saya minta. Tidak masalah jika menuruti hal tersebut, tentunya dengan porsi yang cukup agar tidak menjadi timbunan lemak.
- Pemangkasan kalori secara drastis akan memperlambat metabolisme & pembentukan otot menjadi kurang efektif, hal ini terjadi karena tubuh merasakan bahaya yaitu kekurangan asupan nutrisi yang dibutuhkan. Ini juga sudah saya rasakan dimana durasi buang air besar langsung melambat, memang lemak berkurang, tetapi otot juga tidak terbentuk.
Ada pembahasan tentang HGH & Insulin juga, tetapi saya tidak memahami hal tersebut jadi tidak saya bahas disini. Intinya jangan sarapan maupun memasukan kalori disaat pagi hari karena berhubungan dengan kerja HGH & Insulin tadi dalam membakar lemak ditubuh kita. Rata-rata orang yang melakukan IF baru makan sekitar jam 1p.m. keatas & menggunakan metode fasting 5:2 dimana dalam satu minggu ada lima hari fasting biasa & dua hari 24jam fasting, Mungkin kalau orang Jawa bilang puasa Senen-Kemis. Seperti saya menggunakan hari Senin & Kamis untuk melakukan 24jam fasting.
Tidak ada pantangan dalam IF selain jangan memasukan kalori berlebih, tetapi untuk saya sendiri paling tidak menghindari junk food, daging olahan, soda & gula (termasuk jus buah). Sesekali tidak masalah tetapi jangan terlalu sering karena tidak baik untuk kesehatan.
Supplementation
Berikutnya adalah suplementasi. Banyak orang yang langsung membeli suplemen diminggu pertama workouts & sebagian besar hanya membeli berdasarkan rekomendasi dari orang lain tapna mencari informasi terlebih dahulu.
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa kita tidak wajib menggunakan produk suplemen jika masih mampu mendapatkannya melalui makanan, alasan saya menggunakan suplemen karena tubuh sudah membutuhkan nutrisi lebih & fariasi masakan dirumah yang sangat kurang sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Berikut adalah suplemen yang saya gunakan:
Whey Protein: Berguna untuk mencukupi kebutuhan protein harian yang diperlukan otot untuk masa penyembuhan setelah selesai latihan yang keras, karena protein adalah makanan utama otot. Saya sempat menggunakan Nitro-tech dari brand Muscletech, tetapi karena rasanya yang kurang enak akhirnya saya menggantinya dengan Muscletech Phase 8 dimana whey protein tersebut juga mengandung whey protein caseine yang merupakan whey protein lambat serap yang biasa digunakan sebelum tidur. Dengan kata lain untuk post-workouts & night time cukup dengan satu brand whey protein yaitu Muscletech Phase 8 & dengan rasa yang jauh lebih enak dari pada Nitro-tech tentunya.
Creatine Monohydrate: Whey protein berguna untuk masa penyembuhan, sedangkan untuk mengembangkan otot dibutuhkan yang namanya creatine & jenis creatine yang paling bagus yaitu creatine monohydrate. Ini creatine pertama saya, alasan saya menggunakan creatine monohydrate keluaran brand AST karena bubuknya jauh lebih lembut dibanding brand lain & saya juga tidak merasakan efek samping dilambung karena butiran creatine yang menumpuk seperti yang tertulis pada review brand lain. Untuk penggunaan sendiri cukup satu sendok teh dicampur kedalam minuman & rasanya sangat tidak enak jika hanya menggunakan air putih biasa karena seperti minum obat. Beruntung rasa tidak enak tersebut ketutup dengan rasa Phase 8 yang mantap.
Fish oil aka Minyak Ikan: Bingung? Saya juga baru mengetahui kalau minyak ikan punya manfaat super, selain mengandung protein juga lemak yang terdapat pada minyak ikan sangat berguna untuk mengurai lemak yang ada ditubuh kita & juga kandungan omega 3 & lain sebagainya yang berguna untuk kesehatan otak. Kaget? Tentu saja, karena selama ini yang muncul diiklan TV yaitu minyak ikan selalu dikaitkan dengan vitamin penambah napsu makan.
Simpel bukan? Tidak perlu suplemen aneh-aneh. Berikut suplemen yang tidak saya anjurkan & alasannya.
- Pre-Workouts: Suplemen ini biasa digunakan sebelum melakukan workouts, biasanya untuk membantu menambah tenaga & suplemen ini akan membuat jantung berdetak lebih cepat dari biasa. Tetapi coba perhatikan komposisinya, pasti ada kandungan caffeine didalamnya, dari pada beli mahal-mahal & ada efek samping lebih baik menggantinya dengan kopi hitam yang jauh lebih murah & efek yang sama & ditambah buah pisang.
- Fat Burner: Yang satu ini tidak berguna karena hanya membakar sekitar 2-5% lemak lebih banyak yang kalian bakar saat workouts, percayalah selisih segitu tidak akan berpengaruh apa-apa
- BCAA & Amino: Untuk yang satu ini sebenarnya tidak terlalu masalah, hanya saja BCAA & Amino sudah terdapat pada setiap produk whey protein & juga dapat dengan mudah ditemukan pada makanan.
- Testoterone Booster: Saya kurang mengerti untuk yang ini, tetapi dari melihat beberapa video youtube tidak ada yang benar-benar dapat meningkatkan hormon testoteron pada manusia.
- Steroid: Mungkin banyak yang sudah tau obat ajaib ini, dengan sedikit latihan & bantuan steroid maka dapat dengan cepat mendapatkan tubuh yang bagus & power yang kuat, hanya saja banyak efek samping yang akan kalian temui seperti kanker, kerusakan ginjal, kerusakan hati, dan lain-lain.
Sekian saja & semoga bermanfaat untuk kalian yang akan ataupun berencana untuk membeli suplemen, pesan saya belilah jika tubuh sudah membutuhkannya & bukan karena kewajiban.
_________________________
Note: Saya hanya memberikan reverensi brand yang saya pakai & bukan karena brand tersebut terkenal, biasakan memcari informasi terlebih dahulu karena suplemen untuk otot tidaklah murah untuk sebagian besar orang.
No comments:
Post a Comment