Total Pageviews

Saturday, November 22, 2014

Indian Star

Indian star care sheet
Indian star (geochelone elegans), berasal dari daerah india. Dapat mencapai ukuran hingga 28 cm, tetapi pada umumnya hanya mencapai ukuran 25 cm untuk betina dan 15 cm untuk jantan. Ada 2 macam istar yaitu istar biasa dan srilangka star.
Musim kawin adalah pada musim hujan sekitar bulan juni hingga oktober. Bertelur pada bulan april hingga november dengan jumlah clutch (kelompok telur) 3-9 clutch. Masing-masing clutch bervariasi antara 3-9 tergantung besarnya dan asupan gizi dari jantan dan betina. Telur akan menetas dalam waktu 147 hari di alamnya. Di alamnya indian star memakan rumput, buah-buahan yang jatuh dan daun-daun dari tanaman yang mengandung air (succulent).

Habitat
Habitat aslinya bervariasi mulai dari hutan tropis hingga padang rumput di daerah india. Pada musim hujan kura ini akan aktif sepanjang hari. Sedangkan pada musim kering kura ini hanya aktif pada pagi hari dan sore hari.

Pemeliharaan
Karena berasal dari negara tropis yang hampir sama musimnya dengan indonesia, pemeliharaan kura ini tidaklah terlalu sulit. Indian star harus direndam pada pagi hari pas ada matahari pagi selama 15-25 menit untuk minum dan buang kotoran. Air rendaman gunakanlah air hangat. Rendaman air sesuai dengan ukuran kura-kura, kira-kira seperempat sampai separuh tempurung. Jangan terlalu dalam karena dia adalah kura darat. Setelah buang kotoran, angkat kura ini dan taruh di tempat kering di bawah sinar matahari pagi dan diberi potongan sayuran untuk makan. Dan jangan lupa di kontrol dengan obat cacing untuk jaga seperti pakai combantrin atau vermox.

Jangan menjemur kura-kura terlalu lama
Kalau menjemur terlalu lama kura-kura dapat mengalami dehidrasi kalau menjemur terlalu lama kura-kura dapat mengalami dehidrasi dan menyebabkan kematian, usahakan hingga badannya hangat atau memberi tempat perlindungan pada kandang kura-kura sehingga jika terlalu panas kura tersebut dapat menjauhkan diri/bersembunyi di tempat teduh.

Jangan menjemur kura-kura tanpa diawasi
Biarpun kelihatan lambat, tapi kura-kura juga pandai melarikan diri.

Pada musim hujan gunakan lampu khusus reptil yang mengandung uva-uvb (full spectrum lamp).
Uva digunakan untuk menambah selera makan dan memproses makanan di tubuh reptil.
Uvb digunakan untuk memproses vitamin d3 pada makanannya karena reptil tidak bisa mensintesa vitamin d3 tanpa bantuan uvb. Tempat berjemur diusahakan mempunyai suhu 31-34˚c, sedang suhu kandang sekitar 28-32˚c. Gunakan termometer untuk mengukur suhu jangan kira-kira, karena kadang perkiraan kita meleset jauh.

Makanan yang baik untuk istar
Fumak,
kaktus centong,
bunga sepatu,
plantein (ki urat),
caisim,
selada,
wortel,
okra.

Kriteria kura darat yang sehat
Mata bersih
Nafsu makan bagus.
Badan berat, aktif.
Tidak ada luka pada scute (sambungan pada tempurung).
Hidung kering .
Kura-kura dapat dipelihara di tempat ber ac dengan bantuan dari lampu agar tidak kedinginan.

Vitamin untuk kura-kura
Untuk kura-kura dengan variasi makanan yang bagus, sudah cukup hanya diberi tambahan kalsium. Kalsium yang ada dipasaran sekarang ini adalah rep-cal, dapat juga diganti dengan tulang cumi/sotong yg kering.
Jika kura-kura tersebut tidak mau makan tetapi badannya tetap berat, coba rendam dengan air hangat, biasanya karena kotoran tidak mau keluar dan air rendaman jangan terlalu dalam.


Source: http://www.reptilx.com/2008/08/07/indian-star-2/

No comments: