Indian star care sheet
Indian star
(geochelone elegans), berasal dari daerah india. Dapat mencapai ukuran
hingga 28 cm, tetapi pada umumnya hanya mencapai ukuran 25 cm untuk
betina dan 15 cm untuk jantan. Ada 2 macam istar yaitu istar biasa dan
srilangka star.
Musim kawin adalah
pada musim hujan sekitar bulan juni hingga oktober. Bertelur pada bulan
april hingga november dengan jumlah clutch (kelompok telur) 3-9 clutch.
Masing-masing clutch bervariasi antara 3-9 tergantung besarnya dan
asupan gizi dari jantan dan betina. Telur akan menetas dalam waktu 147
hari di alamnya. Di alamnya indian star memakan rumput, buah-buahan yang
jatuh dan daun-daun dari tanaman yang mengandung air (succulent).
Habitat
Habitat aslinya
bervariasi mulai dari hutan tropis hingga padang rumput di daerah india.
Pada musim hujan kura ini akan aktif sepanjang hari. Sedangkan pada
musim kering kura ini hanya aktif pada pagi hari dan sore hari.
Pemeliharaan
Karena berasal dari
negara tropis yang hampir sama musimnya dengan indonesia, pemeliharaan
kura ini tidaklah terlalu sulit. Indian star harus direndam pada pagi
hari pas ada matahari pagi selama 15-25 menit untuk minum dan buang
kotoran. Air rendaman gunakanlah air hangat. Rendaman air sesuai dengan
ukuran kura-kura, kira-kira seperempat sampai separuh tempurung. Jangan
terlalu dalam karena dia adalah kura darat. Setelah buang kotoran,
angkat kura ini dan taruh di tempat kering di bawah sinar matahari pagi
dan diberi potongan sayuran untuk makan. Dan jangan lupa di kontrol
dengan obat cacing untuk jaga seperti pakai combantrin atau vermox.
Jangan menjemur kura-kura terlalu lama
Kalau menjemur terlalu
lama kura-kura dapat mengalami dehidrasi kalau menjemur terlalu lama
kura-kura dapat mengalami dehidrasi dan menyebabkan kematian, usahakan
hingga badannya hangat atau memberi tempat perlindungan pada kandang
kura-kura sehingga jika terlalu panas kura tersebut dapat menjauhkan
diri/bersembunyi di tempat teduh.
Jangan menjemur kura-kura tanpa diawasi
Biarpun kelihatan lambat, tapi kura-kura juga pandai melarikan diri.
Pada musim hujan gunakan lampu khusus reptil yang mengandung uva-uvb (full spectrum lamp).
Uva digunakan untuk menambah selera makan dan memproses makanan di tubuh reptil.
Uvb digunakan untuk
memproses vitamin d3 pada makanannya karena reptil tidak bisa mensintesa
vitamin d3 tanpa bantuan uvb. Tempat berjemur diusahakan mempunyai suhu
31-34˚c, sedang suhu kandang sekitar 28-32˚c. Gunakan termometer untuk
mengukur suhu jangan kira-kira, karena kadang perkiraan kita meleset
jauh.
Makanan yang baik untuk istar
Fumak,
kaktus centong,
bunga sepatu,
plantein (ki urat),
caisim,
selada,
wortel,
okra.
Kriteria kura darat yang sehat
Mata bersih
Nafsu makan bagus.
Badan berat, aktif.
Tidak ada luka pada scute (sambungan pada tempurung).
Hidung kering .
Kura-kura dapat dipelihara di tempat ber ac dengan bantuan dari lampu agar tidak kedinginan.
Vitamin untuk kura-kura
Untuk kura-kura dengan
variasi makanan yang bagus, sudah cukup hanya diberi tambahan kalsium.
Kalsium yang ada dipasaran sekarang ini adalah rep-cal, dapat juga
diganti dengan tulang cumi/sotong yg kering.
Jika kura-kura
tersebut tidak mau makan tetapi badannya tetap berat, coba rendam dengan
air hangat, biasanya karena kotoran tidak mau keluar dan air rendaman
jangan terlalu dalam.
Source: http://www.reptilx.com/2008/08/07/indian-star-2/
No comments:
Post a Comment