Total Pageviews

Thursday, June 18, 2015

From Gamer to Free Athlete

Untuk beberapa orang yang sudah melihat video maupun foto saya dari tahun kemarin sampai sekarang mungkin langsung kelihatan perubahan drastis pada badan saya, akhir tahun lalu berat badan saya sekitar 80kg & sekarang menjadi 60-61kg. Mungkin banyak yang berpikiran kalau saya mengkonsumsi obat pelangsing atau diet gila-gilaan, sebenarnya tidak. Saya akan membahas tentang perjalanan saya dalam menurunkan berat badan.

Sebelum September 2014

Saat saya masuk kuliah berat saya sekitar 58kg, y cukup ideal untuk orang dengan tinggi badan 168. Saat pertama kali kuliah di Jakarta itulah untuk pertama kalinya saya mengikuti beladiri Taekwondo, mengenal beladiri ini sudah cukup lama karena mengenalnya memalui game fighting yang berjudul Tekken di Playstation.



Setelah kurang lebih tiga tahun berlatih Taekwondo, akhirnya saya memutuskan berhenti karena pacar saya waktu itu (sekarang sudah menjadi istri) selalu cemburu dengan seseorang. Sekitar tiga tahun kemudian saya sama sekali tidak pernah berolahraga & lebih sering menghabiskan waktu didepan komputer untuk bermain game, kebiasaan makan berlebih & tidak sehat selama menjadi anak kos sudah menjadi kebiasaan sehingga susah untuk merubahnya. Sampai akhirnya saya menimbang berat badan & menghitung berat badan ideal menggunakan kalkulator yang banyak terdapat di internet, ternyata berat badan saya sudah memasuki kategori overweight.


September 2014

Saya pun mulai berpikir bagai mana caranya menurunkan berat badan menjadi ideal dengan cepat, satu-satunya cara yaitu dengan olahraga, akan tetapi saya lebih tertarik dengan beladiri dibandingkan olahraga lain. Akhirnya saya tertarik untuk mencari beladiri Taichi Tradisional, gerakan Taichi Tradisional berbeda dengan Taichi yang biasa dilakukan untuk senam & penapasan yang biasa dilakukan orang-orang tua dipagi hari karena benar-benar ditujukan untuk melindungi diri. Lalu saya mulai mencari informasi apakah beladiri tersebut ada dikota Purwokerto, sampai akhirnya saya ditawari beladiri Muay Thai. Saya langsung menanyakan dimana tempat latihannya, walau pun bukan beladiri yang saya inginkan tapi saya sudah memiliki rasa tertarik terhadap beladiri Muay Thai karena menonton film action Thailand yang diperankan oleh Tony Jaa.

Hari Rabu malam yang entah tanggal berapa saya pun datang bersama saudara saya untuk mengikuti trial, mumpung gratis latihan dihari pertama jadi y kenapa tidak langsung mencoba dari pada hanya melihat. :D

Setelah sampai ditempat latihan yang beralamat di Jl.Suharso , sebelah selatan resto D'Garden, saya disambut oleh pelatih Muay Thai disana yang bernama mas Latif Kuncoro. Tanpa basa-basi saya langsung menyampaikan kalau mau ikut trial.


Akhirnya latihan pun dimulai dengan sesi pemanasan, tidak ada gerakan berarti saat pemanasan tersebut tetapi cukup membuat saya berkeringat dan setelah istirahat sebentar langsung dilanjutkan dengan sesi conditioning. Pada sesi ini napas saya langsung terkuras habis seketika, sekitar 15menit dari awal latihan dimulai akhirnya saya menyerah & memutuskan untuk duduk sambil bersandar tembok dengan mata berkunang-kunang & bibir agak pucat, tiga tahun tidak berolahraga benar-benar membuat badan saya berada pada titik terlemah.

Saking lelahnya tidak terasa satu jam pertama sudah berlalu, latihan sudah memasuki sesi teknik sedangkan saya masih berada dipinggir karena napas yang masih belum kembali. Akhirnya saya pun nekat mengumpulkan semangan & langsung mengikuti sesi latihan teknik, setelah beberapa pukulan saya baru menyaradi kalau upper body saya ternyata sangat lemah. Saya tidak merasakannya saat masih berlatih Taekwondo, tapi saat hari pertama Muay Thai ini membuat saya mengetahui bagian tubuh saya yang paling lemah.

Pada pertemuan berikutnya pada hari Jumat (Rabu & Jumat untuk kelas Muay Thai), saya datang lagi dengan semangat baru.



Setelah pertemuan kemarin saya harus menyerah dijam pertama, kali ini saya bertekat untuk mengikuti full sesi. Untuk kali ini dapat dengan lancar mengikuti, hanya saat sesi teknik tangan saya masih sangat berat untuk tetap terangkat sesuai stand Muay Thai, ditambah lagi badan saya tidak dapat terangkat saat melakukan Push-up. Sedangkan untuk lower body saya masih terpaku dengan gerakan Taekwondo, sepertinya memang harus membuang jauh-jauh teknik Taekwondo sampai ada kesempatan untuk memakainya.

Pertemuan berikutnya saya pun masih rutin datang, dengan semangat untuk menurunkan berat badan sekalian untuk memperbaiki teknik. Lumayan menurunkan berat sekaligus bekal untuk jaga diri.

Bersama mas Latif
Gerakan dimana saya mulai menggunakan teknik Taekwondo dengan beberapa penyesuaian

Oktober 2014

Masih seperti bulan kemarin, hanya saja saya ingin progress lebih cepat. Mulailah saya menjadi 'Morning Man' yaitu selalu bangun pagi untuk melakukan workouts, dimulai dengan skipping, squats, push-up & sit-up. Saya mencoba untuk menjadikan aktifitas tersebut suatu kebiasaan dipagi hari, sampai akhirnya saya berhasil membuat badan saya menjadi tidak nyaman jika tidak berkeringat dipagi hari.

November 2014

Setelah dua bulan pertama berasa seperti latihan private dimana hanya ada dua orang murid, bulan ini ada anggota baru.


Melihat badan-badan yang lain bagus-bagus & hanya saya yang bulet walau pun sudah tidak sebulat waktu pertama kali datang, akhirnya membuat saya ingin proses penurunan berat badan yang lebih cepat lagi. Saya pun memutuskan untuk melakukan diet carbo, dimana asupan karbohidrat dibatasi. Tidak benar-benar menolak karbohidrat tapi paling tidak menghindari nasi putih dengan menggantinya dengan karbohidrat lain.

Minggu pertama benar-benar merasa badan lemas luar biasa karena asupan gula yang masuk ke badan berkurang drastis, tetapi tidak menjadikan alasan untuk tidak melakukan workouts tiap pagi & mengikuti Muay Thai.

Desember 2014 - Febuari 2015

Muay Thai + Morning Workouts + Carb Diet benar-benar ampuh, hasilnya terhadap badan saya sangat jelas terlihat jika dibandingkan saat pertama kali mengikuti Muay Thai.


Dengan semangat baru, kali ini target saya membentuk badan. Mumpung masih muda, g ada salahnya berusaha untuk tampil keren tentunya bukan dengan jalan cepat atau instan.


Sampai akhir bulan ini saya akhirnya memutuskan untuk mengganti workouts pagi dengan Freeletics setelah sebelumnya diberi tahu oleh Toriq, proses pembentukan bada menggunakan Freeletics sangat cepat terlihat & tentunya sangat berat. Saya pikir kenapa tidak, walaupun berat badan sudah masuk kedalam kategori ideal tetapi saya ingin hasil lebih. Saya akhirnya mulai mencari informasi tentang Freeletics & foto badan untuk before-after.

Perjalanan masih berlanjut, mau seberapa berat workouts yang akan didapat saat Freeletics akan saya hadapi demi mendapatkan badan bagus.

2 comments:

Unknown said...

Alamat lengkapnya dimana mas .... boleh minta line ? Price nya berapa ya .. thx

Unknown said...

Untuk Muay Thai bisa langsung join digrup https://www.facebook.com/groups/152563498232808/ aja :D